Padahal layanan pos di banyak negara memiliki sejarah panjang yang gemilang. Pada pertengahan Abad ke-19, layanan ini menawarkan karier dengan bayaran yang layak.
Sedangkan di masa kini, banyak negara yang sudah menggantikan jasa pengiriman pos dengan layanan antar-jemput-kirim dan layanan semacam ini semakin dipengaruhi oleh teknologi.
Contoh, sudah muncul pengiriman berbasis drone yang dikembangkan oleh Amazon untuk sementara waktu. Di satu sisi, ekonomi berbagi (sharing economy) melahirkan inisiatif yang meluncurkan solusi pengiriman seperti UberRush.
Surat atau paket Anda tidak akan lagi dikirimkan oleh layanan pos tradisional.
2. Sopir Taksi
Anda mungkin telah mendengar pertempuran antara sopir taksi dan ojek online di negara-negara yang "dihuni" oleh aplikasi tersebut. Seperti misal Uber, Grab atau Gojek yang ada di Indonesia --kini melebar ke Vietnam.Sekarang, penduduk dunia akan semakin dimanjakan dengan layanan tersebut, tentunya kendaraan yang digunakan adalah mobil pribadi, bukan lagi unit taksi.
Selain itu, keuntungan lain menggunakan layanan ojek online adalah tersedianya fitur Google Maps yang memudahkan pengemudi mengantar penumpang tepat ke tempat tujuan.
3. Jurnalis Media Cetak dan Loper
Setiap
hari, lebih dari sejuta postingan blog diterbitkan. Ini adalah ancaman
besar bagi masa depan media cetak. Selain itu, penulis paruh waktu atau freelance bersaing untuk mempromosikan cerita mereka ke penerbit ternama, baik secara online maupun fisik.
Pada tahun 2014, Careercast pernah memprediksi bahwa wartawan surat kabar adalah pekerjaan paling terancam punah.
Situs pencari kerja tersebut memperkirakan profesi itu akan menurun 13 persen di tahun-tahun mendatang, karena masyarakat dunia kini lebih memilih untuk membaca berita di dunia maya.
Selain itu, aplikasi berita yang bisa diunduh di ponsel memungkinkan penggunanya untuk mengikuti kabar terkini, sembari melakukan aktivitas lainnya. Pengiklan juga sudah mulai beralih ke media daring.
Pengguna pun bisa berlangganan secara elektronik, tanpa harus pergi ke kios koran untuk membelinya dari loper.
Pada tahun 2014, Careercast pernah memprediksi bahwa wartawan surat kabar adalah pekerjaan paling terancam punah.
Situs pencari kerja tersebut memperkirakan profesi itu akan menurun 13 persen di tahun-tahun mendatang, karena masyarakat dunia kini lebih memilih untuk membaca berita di dunia maya.
Selain itu, aplikasi berita yang bisa diunduh di ponsel memungkinkan penggunanya untuk mengikuti kabar terkini, sembari melakukan aktivitas lainnya. Pengiklan juga sudah mulai beralih ke media daring.
Pengguna pun bisa berlangganan secara elektronik, tanpa harus pergi ke kios koran untuk membelinya dari loper.
4. Pustakawan
Pustakawan
adalah orang yang berperan penting di sebuah perpustakaan. Jika Anda
pernah menulis makalah penelitian, Anda mungkin akan merasakan betapa
berharganya mereka.
Para pustakawan dapat dengan mudah mengelola dan menavigasi buku-buku yang menjadi koleksi di perpustakaan --meski jumlah buku ribuan bahkan ratusan ribu, mereka mudah menggetahui letak buku tertentu.
Mereka juga bisa mengarahkan Anda ke sumber yang benar dan memberikan Anda ide-ide pelengkap yang hebat.
Fakta lain yakni keberadaan pustakawan kini kian langka. Mereka hanya bertugas sebatas "jam kerja", sementara layanan perpustakaan online bisa buka selama 24 jam 7 hari.
Selain itu, mereka juga tidak secepat dan seefektif mesin pencari. Oleh karena itu, banyak universitas dan perpustakaan umum di dunia memindahkan layanan mereka ke platform online.
Para pustakawan dapat dengan mudah mengelola dan menavigasi buku-buku yang menjadi koleksi di perpustakaan --meski jumlah buku ribuan bahkan ratusan ribu, mereka mudah menggetahui letak buku tertentu.
Mereka juga bisa mengarahkan Anda ke sumber yang benar dan memberikan Anda ide-ide pelengkap yang hebat.
Fakta lain yakni keberadaan pustakawan kini kian langka. Mereka hanya bertugas sebatas "jam kerja", sementara layanan perpustakaan online bisa buka selama 24 jam 7 hari.
Selain itu, mereka juga tidak secepat dan seefektif mesin pencari. Oleh karena itu, banyak universitas dan perpustakaan umum di dunia memindahkan layanan mereka ke platform online.