Minggu, 11 November 2018

Mengenal Machine Learning dan Deep Learning


Perkembangan teknologi semakin maju, para peneliti berusaha untuk membuat sebuah rancangan mesin atau robot yang bisa membantu menyelesaikan berbagai tugas yang diperlukan, dengan itu maka dibuatlah sebuah teknologi yang bernama kecerdasan buatan atau lebih dikenal dengan Artificial Intelligence, sudah banyak teknologi yang mengadopsi AI ini contohnya yang sudah ada yaitu teknologi yang pada handphone Apple bernama 'Siri' yang berfungsi sebagai asisten pribadi pintar yang bisa membantu pengguna untuk mengirim pesan, jadwal pertemuan, melakukan panggilan telepon, dan lainnya hanya dengan melalui perintah suara.

Nah lalu bagaimana dengan Machine Learning? Machine Learning adalah salah satu bagian dari Artificial Intelligence tadi, dia adalah sebuah algoritma yang mengurai data, lalu data itu dia pelajari dan menerapkan apa yang sudah dipelajari dari data tersebut untuk melakukan keputusan yang tepat, contoh dari machine learning ini adalah sebuah layanan streaming video, coba anda perhatikan saat anda menggunakan youtube, jika anda sering mendengarkan musik rock, maka di halaman utama akan muncul video video musik rock yang direkomendasikan oleh youtube, hal tersebut karena sistem algoritma youtube merekam apa yang selalu anda buka dan dimasukkan dalam sebuah data dan mengolahnya supaya youtube dapat memberikan rekomendasi video yang dibutuhkan oleh anda.

Sekarang kita akan membahas Deep Learning, Deep Learning adalah bagian dari Machine Learning, bekerja sebagai teknik untuk mengimplementasikan Machine Learning. Implementasi itu terdiri dari banyak lapisan jaringan saraf di mana setiap lapisan mendapat masukan dari lapisan sebelumnya dan dibagikan ke lapisan berikutnya. Lapisan permulaan berhubungan dengan fitur yang lebih umum dan kasar dan ketika jaringan semakin dalam, ia dapat mempelajari perincian yang lebih baik dari dataset yang akhirnya memberikan output dengan faktor keyakinan tertentu. Fungsionalitas mereka terinspirasi oleh cara kerja neuron mamalia. Neuron bekerja dengan mengambil sinyal kimia input dan berdasarkan ambang tertentu sinyal akan dilewatkan atau diblokir. Perilaku seperti itu di emulasikan menggunakan berbagai fungsi matematika (fungsi sigmoid menjadi yang paling umum) ketika mengimplementasikan jaringan saraf. Meskipun begitu mereka membutuhkan begitu banyak data pelatihan untuk berkinerja baik.

Dengan Deep Learning ini maka sebuah mesin bisa melakukan hal - hal yang biasa dilakukan manusia seperti mengemudi mobil, dll. Seperti yang sedang dikembangkan saat ini adalah  self driving car atau mobil dengan kendali otomatis, mobil tersebut ada yang sudah jadi dan diuji coba dijalanan Amerika Serikat, namun muncul berbagai masalah seperti mobil tersebut menabrak pengendara sepeda hal ini terjadi karena sistem mobil tidak mengenali objek yang merupakan pengendara sepeda tersebut, hal ini sebenarnya bisa diminimalisir dengan seiring waktu, karena sistem mobil tersebut akan terus belajar mengenali objek - objek yang harus dihindari ataupun bukan supaya bisa mengendarai mobil sebaik manusia.